AyoMedan.com - Medan, Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kota Medan. Shakila Mawaddah Zulkarnaen, putri Wakil Ketua DPRD Medan H. Zulkarnaen SKM, berhasil meraih medali emas pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang berlangsung di Kota Damansara, Malaysia.
Ajang bergengsi internasional tersebut digelar dua tahap, yakni kompetisi online pada 12–15 September dan kompetisi offline pada 21–24 September 2025. Sebanyak lebih dari 500 tim pelajar dari 15 negara ambil bagian dalam ajang inovasi dunia itu.
Tahun ini, WICE mempertandingkan lima kategori utama: IT and Robotics, Environmental Sciences, Applied Physics and Engineering, Applied Life Sciences, serta Innovative Social Sciences.
Tim PEPPERDERM Persembahkan Emas untuk Indonesia
Shakila bersama rekan-rekannya dari SMP Swasta Islam Al Ulum Terpadu Medan tampil gemilang dengan mengusung inovasi dalam kategori Applied Life Sciences. Tim yang dinamai PEPPERDERM ini sukses merebut emas lewat karya berjudul “Topical Analgesic Roll On Formulated With Piperine Extract From Black Pepper as A Transdermal Solution For Muscular Pain”.
Selain Shakila sebagai ketua tim, anggota lainnya adalah Atika Agnia Ritonga, Mhd. Bintang Arif Pradipa, Fachri Shidqi Haq Daulay, Nabila Azzahra, dan Nadhif Faturrahman.
Tak hanya PEPPERDERM, dua tim lain dari SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan juga mencatat prestasi membanggakan. Tim DECERTO yang diketuai Thoriq Ziyad Daulay menyabet emas di kategori IT and Robotics lewat karya inovasi smartwatch pendeteksi kecurangan ujian. Sedangkan tim BIOCOAT yang diketuai M. Khoirul Gibran juga meraih emas dengan penelitian tentang edible coating dari pektin untuk buah kesemek.
Bangga Harumkan Nama Medan
Atas prestasi ini, Zulkarnaen SKM tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, Shakila berhasil meraih emas di ajang internasional. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi, mengharumkan nama sekolah, daerah, bangsa, dan tentu saja keluarga,” ujarnya dengan bangga.
Sementara itu, pembina ekskul KIR SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan, Dina Mariana, S.Pd, menegaskan prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa Medan mampu bersaing di level dunia.
"Sayangnya, masih banyak sekolah di Medan yang belum mengikutsertakan siswanya dalam ajang penelitian internasional seperti ini. Padahal, kompetisi semacam ini bisa melatih pola pikir kritis sekaligus mencetak calon ilmuwan masa depan,” terangnya.
Ia berharap, prestasi gemilang ini bisa menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih aktif mendorong siswanya berkarya.
“Mudah-mudahan langkah para siswa ini berlanjut di tingkat SMA hingga perguruan tinggi nanti,” pungkasnya. (A-Red)