AyoMedan.com - Taput. Kepedulian, kesiapsiagaan, dan tindakan cepat kembali diperlihatkan oleh Personel Kompi 2 Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut dalam operasi kemanusiaan menangani bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (10/12/2025).
Dengan membawa perlengkapan SAR, dipimpin langsung oleh Komandan Kompi 2B, AKP Laurensius Siahaan, S.H., personel bergerak sejak pagi untuk membantu warga yang terdampak serta membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
AKP Laurensius memberikan arahan terkait teknis penanganan di lokasi bencana serta menekankan pentingnya kecepatan, keselamatan, dan kerja sama antarpersonel.
Rombongan langsung bergerak menuju Desa Parsingkaman, Kecamatan Adiankoting, salah satu wilayah yang mengalami longsor cukup parah.
"Dengan membawa berbagai peralatan seperti cangkul, sekop, tali karmantel, helm SAR, hingga peralatan penerangan, pasukan Brimob memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi kondisi lapangan," ucapnya.
Brimob bersama Dit Samapta Polda Sumut langsung melakukan dua fokus utama, yakni:
1. Membersihkan Rumah Warga Terdampak Longsor
Rumah-rumah yang dipenuhi lumpur dan sisa material longsor dibersihkan menggunakan angkong, sekop, dan perlengkapan lapangan lainnya. Kerja keras para personel akhirnya memulihkan kondisi rumah sehingga sudah bisa ditempati kembali.
2. Membuka Jalur Tarutung – Sibolga yang Tertutup Longsor
Selain rumah warga, material longsor juga menutup badan jalan lintas Tarutung – Sibolga, menyebabkan arus transportasi terganggu. Personel Brimob turun langsung ke titik longsor, membersihkan batu, tanah, dan pepohonan yang menutupi jalan.
Salah satu warga bernama Situmeang, menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya kepada personel Brimob dan Dit Samapta yang datang membantu tanpa diminta.
“Terima kasih kepada Brimob dan Dit Samapta. Rumah kami akhirnya bisa bersih kembali dan dapat dihuni setelah tertimbun longsor kemarin,” ujarnya.