Notification

×

Iklan


Iklan



Gubernur Sumut Tegaskan Rumah Korban Banjir dan Longsor di Tapteng Akan Diganti Pemerintah

Sabtu, 27 Desember 2025 Last Updated 2025-12-26T23:25:59Z



AyoMedan.com – Tapteng.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa seluruh rumah warga yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah—mulai dari rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, hingga rumah yang hilang—akan memperoleh bantuan perbaikan maupun penggantian rumah dari pemerintah pusat.


Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama masyarakat korban banjir dan longsor di lokasi pengungsian Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Jumat (26/12/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 250 warga pengungsi dan berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan pengharapan.


Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh masyarakat terdampak bencana. "Semoga perayaan Natal Oikumene dapat menjadi penguat iman, semangat, dan harapan bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam," ucapnya.


Gubernur menjelaskan, kebijakan bantuan perumahan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang selanjutnya telah dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.


“Rumah warga yang terdampak banjir dan longsor, baik rusak ringan, sedang, berat, maupun yang hilang, akan diganti. Besaran biaya perbaikannya juga sudah kami sampaikan, dan kami berharap dapat ditingkatkan,” tegas Bobby Nasution.


Adapun skema bantuan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni rumah rusak ringan sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta.


Sementara untuk rumah warga yang hilang, pemerintah akan membangunkan rumah baru di lokasi yang dinilai lebih aman dari potensi bencana.
“Jika rumah sudah hilang, biasanya bukan hanya bangunannya, tetapi juga lahannya. Untuk menghindari persoalan ke depan, rumah akan dibangun di lokasi baru yang lebih aman,” jelas Gubernur.


Meski demikian, Bobby mengakui bahwa bantuan tersebut belum sepenuhnya dapat menggantikan seluruh kerugian masyarakat. Namun, langkah itu diharapkan mampu meringankan beban warga sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana.


Di Sumatera Utara sendiri, terdapat sebanyak 1.003 unit rumah bantuan yang akan dibangun bagi korban banjir dan longsor. Penetapan penerima bantuan dilakukan berdasarkan usulan dan verifikasi kepala daerah setempat.


“Bupati yang mengusulkan dan menetapkan penerima bantuan. Semoga musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar bencana serupa tidak kembali terulang,” sebutnya.


Pada kesempatan yang sama, Bobby juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, serta pemerintah kabupaten/kota atas sinergi dan kerja keras dalam penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana, sehingga kondisi wilayah terdampak mulai berangsur pulih.


Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu menyampaikan bahwa hingga saat ini telah terbangun sebanyak 118 unit rumah bantuan bagi korban banjir di Kecamatan Pinangsori. Proses pemulihan terus berjalan dan kondisi daerah terdampak menunjukkan perkembangan positif.


Pendeta GPDI, Irwanneir Muda Ritonga menjelaskan, lokasi pengungsian di Kelurahan Tukka dipilih sebagai tempat pelaksanaan Natal Oikumene karena relatif aman dari ancaman banjir dan longsor.


Selain itu, sejumlah rumah ibadah di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat akibat bencana.
“Di Kecamatan Tukka terdapat lima gereja yang tidak dapat digunakan lagi karena tertimbun longsor. Bahkan ada gereja yang tertimbun lumpur hingga dua meter, sehingga tidak memungkinkan untuk beribadah. Karena itu, Natal Oikumene dilaksanakan di lokasi yang lebih aman,” ungkapnya.


Selain menghadiri Natal Oikumene, Gubernur Sumatera Utara juga meninjau sejumlah rumah ibadah, baik masjid maupun gereja, di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka. 


Gubernur turut meninjau aliran sungai serta berdialog langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal. (A-Red)