Notification

×

Iklan


Iklan



Gubernur BI: Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Tetap Kuat dan Meningkat

Rabu, 30 November 2022 Last Updated 2022-11-30T13:42:01Z


Ayomedan.com - Jakarta, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik.


“Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, dan akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024 didukung oleh konsumsi swasta, investasi dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat,” kata Perry Warjiyo dalam kata sambutannya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/11/2022).


Menurut Perry Warjiyo, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan menurun dan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024, dengan inflasi inti akan kembali lebih awal pada paruh pertama 2023.

"Seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported inflation) dengan nilai tukar Rupiah yang stabil dan respons kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive dan forward looking," jelasnya.


Ditambahkan Perry, koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi kuat pada terkendalinya inflasi.

"Sinergi dan inovasi merupakan kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia pada 2023 dan 2024 yang akan melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi,” pungkasnya.


Sementara itu Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, ke depan kondisi global masih tidak pasti dan sulit untuk diprediksi. “Pada tahun 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada tanpa mengurangi optimisme,” pesan Presiden mengakhiri penjelasannya. (A-Red)