Ayomedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B mengadakan Reses Masa Sidang III Tahun Ketiga T.A 2022 di Jalan Bilal Gang. Tahir (Gudang Panjang), Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sabtu (10/12/2022) sore.
Dikesempatan ini, dewan asal Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Perjuangan dan Kecamatan Medan Timur ini mengatakan, kepada ratusan masyarakat yang hadir, bahwa ia mengadakan reses untuk menjemput aspirasi masyarakat, sebab, banyak keluhan masyarakat yang tidak tersampaikan hingga ke pemerintah.
“Pelaksanaan Reses kali ini diharapkan dapat memberikan masukan dan mendapat jalan keluar dari apa yang menjadi permasalahan dari bapak dan Ibu sekalian, maka dari itu jangan malu bertanya karena hadir juga diundang para perwakilan dinas-dinas terkait atau OPD Pemko Medn,” ucapnya.
Wong yang juga Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini memberikan 2 sesi untuk bertanya jawab dengan masyarakat. Tak hanya itu saja, ratusan lembaran kertas aspirasi juga dibagikan agar masyarakat dapat menulis apa saja keluhannya.
“Itu ada dibagikan lembaran kertas aspirasi. Bapak dan Ibu tuliskan saja keluhan-keluhannya. Reses ini merupakan kegiatan rutin legislatif. Kami DPRD Medan menjemput dan menampung keluhan dan aspirasi warga secara langsung. Nantinya aspirasi ini akan dicari solusinya dan diparipurnakan di DPRD Medan. Tentu saja ini sebagai bagian dari program pembangunan Kota Medan mendatang,” jelas Wong dihadapan masyarakat dan sejumlah awak media.
Pada kesempatan ini, berbagai pertanyaan pun disampaikan oleh masyarakat, seperti masalah pembuatan BPJS Kesehatan PBI atau mandiri, penerima PKH, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), jalanan rusak hingga mengeluhkan drainase yang tersumbat.
Sianggiat, warga Jalan Bilal Gg. Idris No. 17, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur mengeluhkan drainase yang tersumbat hingga mengakibatkan genangan air saat hujan deras. Ia mengaku, beberapa waktu lalu setelah dipasang paving block, saluran drainase yang ada di sepanjang Gang Idris belum sempat diperbaiki.
“Pada bulan April 2022 kemarin kami warga di Gang Idris ada mengajukan pemasangan paving block diketahui kepling kami, pak Budi. Tapi sebelum dilakukan pemasangan, kami juga mengajukan perbaikan drainasenya terlebih dahulu, sebab ada masalah pada drainase itu yang membuat airnya tidak mengalir. Kami juga sempat minta agar parit yang didepan gang itu dibersihkan. Setelah itu, paving block pun dipasang. Tapi setelah dipasang paving block itu, tempat kami selalu jadi langganan banjir. Kami mohon bantuannya, pak,” sebutnya.
Menanggapi persoalan itu, Wong sempat memediasi warga Gang Idris. “Saat pemasangan paving block itu sempat ribut, ada berdebat, jadi saya datang untuk memediasi warga dan aya datang langsung ke lokasi. Memang permasalahannya juga dengan drainasenya. Itu masalah jalan sudah selesai dan sekarang drainasenya belum bagus. Nanti dari Dinas PU yang akan menjawabnya,” tuturnya.
Rusdi, perwakilan dari Dinas PU Kota Medan menanggapi pertanyaan Sianggiat warga Gang Idris. Ia berpesan kepada pihak kelurahan agar segera membuat surat ke Dinas PU khususnya ke UPT wilayah Medan Timur agar keluhannya segera ditangani.
“Kalau bisa, segera dan tolong disurati Dinas PU, nanti langsung kita lakukan perbaikan drainase disekitar tempat tinggalnya. Kita ketahui beberapa waktu lalu telah dipasang paving block di Gg. Idris, namun bukannya menyelesaikan masalah, malah semakin bermasalah, yaitu banjir karena drainase belum diperbaiki tapi sudah dipasang paving block. Nanti petugas Dinas PU di UPT Medan Timur akan turun langsung meninjau untuk pembuatan drainase kembali atau menormalisasinya. Sekarang Dinas PU tidak akan mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat jika tidak ada laporan dari masyarakat langsung. Pada tahun 2023 nanti, anggaran Dinas PU Medan sebanyak Rp. 1,4 Triliun untuk perbaikan drainase. Karena visi dan misi Walikota Medan di Dinas PU ada dua, yaitu mempercepat pembangunan drainase agar drainase di Kota Medan ini bagus dan tidak terjadi banjir. Kemudian ada Tajir (Kota Medan bebas banjir), Gercep (Gerak Cepat) agar jalanan di Kota Medan tidak berlubang lagi. Kami juga sedang melakukan perbaikan jalan dan drainase di beberapa tempat yang ada di Kecamatan Medan Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dipenghujung acara, usai bertanya jawab dengan masyarakat, Wong Chun Sen membagikan ratusan souvenir, nasi kotak dan snack untuk masyarakat. (A-Red)