Notification

×

Iklan


Iklan



Terkait Kedatangan Tim Advokat ke Komisi III DPR RI, Razman Nasution: Tak Ada Alasan Membenci dan Menangkap Ketum DPP GRIB Jaya

Jumat, 09 Mei 2025 Last Updated 2025-05-09T07:10:07Z



AyoMedan.com - Medan, Juru Bicara sekaligus Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Arif Nasution menegaskan tidak satu pihakpun di negara ini dapat memaksakan untuk menangkap seseorang, apalagi kalau tidak terlibat tindak kejahatan.


Hal itu disampaikan Razman Nasution, Kamis (08/05/2025), melalui akun media sosial instagramnya, menanggapi kedatangan Tim Advokasi Anti Premanisme ke Komisi III DPR RI kemarin siang.


"Bapak H Hercules Rozario De Marshal tidak terlibat dalam kejahatan apapun saat ini. Karena itu sangatlah keliru dan bahkan patut diduga oknum-oknum pengacara yang datang ke Komisi III DPR RI tersebut diduga telah memprovokasi dan diduga melakukan ujaran kebencian kepada Bapak H Hercules Rozario De Marshal yang dapat dilakukan tindakan hukum kepada oknum-oknum pengacara dimaksud," kata Razman.


Razman juga mengingatkan agar pihak-pihak manapun untuk tidak memancing di air keruh.


"Kondisi GRIB Jaya saat ini baik-baik saja. Begitu juga keadaan bapak H Hercules Rozario De Marshal sehat-sehat saja," sebutnya.


Sebagai Ormas yang lagi berkembang dan semakin besar, lanjut Razman, GRIB Jaya akan senantiasa mawas diri dan tetap merapatkan barisan, sekaligus semakin membulatkan tekatnya untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, sekaligus berada di garda terdepan jika ada yang coba-coba memecah-belah pemimpin di bangsa ini.


"Tidak satu pun di negara ini berhak memaksakan untuk menangkap seseorang, apalagi kalau tidak terlibat tindak kejahatan," ucapnya.


- Dukung Pembentukan Satgas Anti Premanisme -


Razman yang pernah menjadi Anggota DPRD 2 Periode di Sumut itu menyatakan dukungannya atas pembentukan Satgas Anti Premanisme seperti yg disampaikan Mendagri Tito Karnavian.


"Pak Hercules dan Jajaran Pengurus DPP GRIB JAYA sampai basis terendah, mendukung dibentuknya Satgas Anti Premanisme, dengan catatan menindak dan atau memproses hukum pelaku kejahatan, karna tidak semua pelaku kejahatan berasal dari Ormas," Tegas Razman Nasution mengakhiri keterangannya. (A-Red)